MENGASAHPRIBADI YANG UNGGUL DENGAN TATA KRAMA, SANTUN DAN MALU : Materi PAI Kelas 9 Semester 2. Pada materi ini memuat tentang pengertian, contoh, macam-mac
MengasahPribadi yang Unggul dengan Tata Krama, Santun dan MaluMengasah Pribadi yang Unggul dengan Tata Krama, Santun dan Malu atau diterjemahkan dalam Bahas
Etikamemiliki makna yang sama dengan tata karma. Etika artinya norma - norma, nilai - nilai moral, kaidah - kaidah dan ukuran - ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. Etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antar sesame. Pergaulan hidup di masyarakat harus berdasarkan etika dan tata karma yang berlaku.
Seorangsaksi menjawab pertanyaan hakim dan jaksa dengan jujur. Jika setiap orang memiliki sifat jujur semacam ini maka kehidupan akan berjalan harmonis dan mendapat keberkahan dari Allah Swt dalam Mengasah Pribadi Yang Unggul Dengan Jujur, Santun, Dan Malu . Jika kecurangan dan dusta merajalela maka akan terjadi kehancuran dan malapetaka.
๏ปฟMengasahPribadi yang Unggul dengan Jujur, Santun, dan Malu Mari kita lihat lingkungan sekitar, banyak orang berprilaku buruk dalam kehidupannya. Kebahagiaan dan ketentraman akan mudah diraih dengan berakhlak mulia seperti jujur, santun, dan malu berarti telah mengasah diri sebagai pribadi yang unggul. kita harus berprilaku mulia di
santun #pai #videopembelajaran #online #daring
engasahPribadi yang Unggul. (2) โข Membiasakan berperilaku jujur, santun, dan malu dalam kehidupan sehari-hari. โข Jujur dalam segala hal, di mana saja dan kapan saja โข Santun dalam perkataan dan perbuatan kepada setiap. orang. โข Malu berbuat maksiat dan semangat berbuat kebaikan.
MengasahPribadi yang Unggul dengan Jujur, Santun dan Malu. Seseorang disebut jujur apabila berkata apa adanya dan sesuai kenyataan. Menurut Q.S Ali Imran/33 : 77 bahwa orang-orang yang ingkar janji dan melanggar sumpah akan mendapat azab yang pedih dari Allah Swt. Dalam al-Ahzab/33:70 Allah Swt. memerintahkan orang-orang beriman untuk bertakwa
KELASSAHABAT : MENGASAH PRIBADI YANG UNGGUL DENGAN TATA KRAMA, SANTUN & MALU Materi Kelas IX Semester Genap Bersama : Heny Mufidah, S.Pd.I (Guru
SoalAyo Berkatih Bab 9 PAI Kelas 9 Hal 196 Semester 2. Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Tata Krama, Santun, dan Malu. A. Pilihan Ganda. 1. Hadis Rasulullah menyatakan bahwa orang yang tidak menyayangi orang yang lebih kecil dan tidak mengerti hak orang yang lebih besar
GdCtH. 0% found this document useful 0 votes2 views2 pagesOriginal TitleBAB 9 MENGASAH PRIBADI UNGGUL DENGAN TATA KRAMA, SANTUN DAN MALUCopyrightยฉ ยฉ All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2 views2 pagesBab 9 Mengasah Pribadi Unggul Dengan Tata Krama, Santun Dan MaluOriginal TitleBAB 9 MENGASAH PRIBADI UNGGUL DENGAN TATA KRAMA, SANTUN DAN MALUJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Mari kita lihat lingkungan sekitar, banyak orang berprilaku buruk dalam kehidupannya. Mereka melakukan dosa dan maksiat tanpa rasa malu. Lalu, apakah mereka akan hidup bahagia ? Jawabannya tentu tidak, sebaliknya mereka akan merasa resah. Kebahagiaan dan ketentraman akan mudah diraih dengan berakhlak mulia seperti jujur, santun, dan malu berarti telah mengasah diri sebagai pribadi yang unggul. kita harus berprilaku mulia di berbagai lingkungan. Lingkungan Tolong Menolong Jujur Seseorang disebut jujur apabila berkata apa adanya dan sesuai kenyataan. kejujuran sangat diperlukan dalam kehidupan. jika kecurangan dan dusta merajalela maka akan terjadi kehancuran dan malapetaka. Bayangkan jika penduduk suatu negeri dihuni oleh mayoritas pendusta dan pembohong. Mereka saling memfitnah, menjatuhkan, dan mencurangi satu sama lain. Akhirnya mereka saling curiga dan terjadi krisis kepercayaan. Idealnya, sikap jujur harus dilatih dan dibiasakan sejak usia dini, sebab pada usia dini seorang anak akan sangat mudah dididik dan karena itu kita harus bersikap jujur mulai sekarang, perhatikanlah QS. Ali Imran/377 berikut ini Ayat di atas menjelaskan bahwa orang-orang yang ingkar janji akan terkena pedihnya azab dar Allah. Swt Kisah Teladan Mengenai Jujur Khalifah Umar Dan Gadis Jujur Source Khalifah Umar bin Khattab sering melakukan ronda malam sendirian. Sepanjang malam ia memeriksa keadaan rakyatnya langsung dari dekat. Ketika melewati sebuah gubuk, Khalifah Umar merasa curiga melihat lampu yang masih menyala. Di dalamnya terdengar suara orang berbisik-bisik. Khalifah Umar menghentikan langkahnya. Ia penasaran ingin tahu apa yang sedang mereka bicarakan. Dari balik bilik Kalifah umar mengintipnya. Tampaklah seorang ibu dan anak perempuannya sedang sibuk mewadahi susu. "Bu, kita hanya mendapat beberapa kaleng hari ini," kata anak perempuan itu. "Mungkin karena musim kemarau, air susu kambing kita jadi sedikit." "Benar anakku," kata ibunya. "Tapi jika padang rumput mulai menghijau lagi pasti kambing-kambing kita akan gemuk. Kita bisa memerah susu sangat banyak," harap anaknya. "Hmmm....., sejak ayahmu meninggal penghasilan kita sangat menurun. Bahkan dari hari ke hari rasanya semakin berat saja. Aku khawatir kita akan kelaparan," kata ibunya. Anak perempuan itu terdiam. Tangannya sibuk membereskan kaleng-kaleng yang sudah terisi susu. "Nak," bisik ibunya seraya mendekat. "Kita campur saja susu itu dengan air. Supaya penghasilan kita cepat bertambah." Anak perempuan itu tercengang. Ditatapnya wajah ibu yang keriput. Ah, wajah itu begitu lelah dan letih menghadapi tekanan hidup yang amat berat. Ada rasa sayang yang begitu besar di hatinya. Namun, ia segera menolak keinginan ibunya. "Tidak, bu!" katanya cepat. "Khalifah melarang keras semua penjual susu mencampur susu dengan air." Ia teringat sanksi yang akan dijatuhkan kepada siapa saja yang berbuat curang kepada pembeli. "Ah! Kenapa kau dengarkan Khalifah itu? Setiap hari kita selalu miskin dan tidak akan berubah kalau tidak melakukan sesuatu," gerutu ibunya kesal. "Ibu, hanya karena kita ingin mendapat keuntungan yang besar, lalu kita berlaku curang pada pembeli?" "Tapi, tidak akan ada yang tahu kita mencampur susu dengan air! Tengah malam begini tak ada yang berani keluar. Khalifah Umar pun tidak akan tahu perbuatan kita," kata ibunya tetap memaksa. "Ayolah, Nak, mumpung tengah malam. Tak ada yang melihat kita!" "Bu, meskipun tidak ada seorang pun yang melihat dan mengetahui kita mencampur susu dengan air, tapi Allah tetap melihat. Allah pasti mengetahui segala perbuatan kita serapi apa pun kita menyembunyikannya, "tegas anak itu. Ibunya hanya menarik nafas panjang. Sungguh kecewa hatinya mendengar anaknya tak mau menuruti suruhannya. Namun, jauh di lubuk hatinya ia begitu kagum akan kejujuran anaknya. "Aku tidak mau melakukan ketidak jujuran pada waktu ramai maupun sunyi. Aku yakin Allah tetap selalu mengawasi apa yang kita lakukan setiap saat,"kata anak itu. Tanpa berkata apa-apa, ibunya pergi ke kamar. Sedangkan anak perempuannya menyelesaikan pekerjaannya hingga beres. Di luar bilik, Khalifah Umar tersenyum kagum akan kejujuran anak perempuan itu. " Sudah sepantasnya ia mendapatkan hadiah!" gumam khalifah Umar. Khalifah Umar beranjak meniggalkan gubuk ia cepat-cepat pulang ke rumahnya. Keesokan paginya, khalifah Umar memanggil putranya, Ashim bin Umar. Di ceritakannya tentang gadis jujur penjual susu itu. " Anakku, menikahlah dengan gadis itu. Ayah menyukai kejujurannya, " kata khalifah Umar. " Di zaman sekarang, jarang sekali kita jumpai gadis jujur seperti dia. Ia bukan takut pada manusia. Tapi takut pada Allah yang Maha Melihat." Ashim bin Umar menyetujuinya. Beberapa hari kemudian Ashim melamar gadis itu. Betapa terkejut ibu dan anak perempuan itu dengan kedatangan putra khalifah. Mereka mengkhawatirkan akan di tangkap karena suatu kesalahan. " Tuan, saya dan anak saya tidak pernah melakukan kecurangan dalam menjual susu. Tuan jangan tangkap kami....," sahut ibu tua ketakutan. Putra khalifah hanya tersenyum. Lalu mengutarakan maksud kedatangannya hendak menyunting anak gadisnya. "Bagaimana mungkin? Tuan adalah seorang putra khalifah , tidak selayaknya menikahi gadis miskin seperti anakku?" tanya seorang ibu dengan perasaan ragu. " Khalifah adalah orang yang tidak membedakan manusia. Sebab, hanya ketawakalanlah yang meninggikan derajad seseorang disisi Allah," kata Ashim sambil tersenyum. " Ya. Aku lihat anakmu sangat jujur," kata Khalifah Umar. Anak gadis itu saling berpandangan dengan ibunya. Bagaimana khalifah tahu? Bukankah selama ini ia belum pernah mengenal mereka. " Setiap malam aku suka berkeliling memeriksa rakyatku. Malam itu aku mendengar pembicaraan kalian...," jelas khalifah Umar. Ibu itu bahagia sekali. Khalifah Umar ternyata sangat bijaksana. Menilai seseorang bukan dari kekayaan tapi dari kejujurannya. Sesudah Ashim menikah dengan gadis itu, kehidupan mereka sangat bahagia. Keduanya membahagiakan orangtuanya dengan penuh kasih sayang. Beberapa tahun kemudian mereka dikaruniai anak dan cucu yang kelak akan menjadi orang besar dan memimpin bangsa arab. Santun Santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik. Kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya. Ucapannya lemah lembut , tingkah lakunya halus serta menjaga perasaan orang lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa santun mencakup dua hal yaitu santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan. Allah Swt menyukai sikap santun sebagaimana tertuang dalam hadis berikut. Hadits ibnumajah 4178 ุญูุฏููุซูููุง ุฃูุจูู ุฅูุณูุญููู ุงููููุฑูููููู ุญูุฏููุซูููุง ุงููุนูุจููุงุณู ุจููู ุงููููุถููู ุงููุฃูููุตูุงุฑูููู ุญูุฏููุซูููุง ููุฑููุฉู ุจููู ุฎูุงููุฏู ุญูุฏููุซูููุง ุฃูุจูู ุฌูู
ูุฑูุฉู ุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงูู ููููุฃูุดูุฌูู ุงููุนูุตูุฑูููู ุฅูููู ููููู ุฎูุตูููุชููููู ููุญูุจููููู
ูุง ุงูููููู ุงููุญูููู
ู ููุงููุญูููุงุกู Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yg dicintai oleh Allah; sifat santun & malu. [HR. ibnumajah No. 4178]. Source Sopan santun menjadi sangat penting dalam pergaulan hidup sehari-hari. Kita akan dihargai dan dihormati orang lain jika menunjukkan sikap sopan santun. Sebaliknya, jika berprilaku tidak sopan, maka orang lain tidak akan menghargai dang menghormati kita. Pergaulan sesama pelajar di sekolah akan harmonis dan indah jika dihiasi sikap santun. Misalnya menyapa teman dengan ucapan โ assalamuโalaikumโ sambil tersenyum, menghormati kakak kelas, dan menyayangi adik kelas dengan cara peduli kepada Swt. Memerintahkan aar bertutur kata yang baik kepada sesama manusia, sebagaiman firman Allah Swt. QS. Al-Baqarah/283 ููุฅูุฐู ุฃูุฎูุฐูููุง ู
ููุซูุงูู ุจูููู ุฅูุณูุฑูุงุฆูููู ููุง ุชูุนูุจูุฏูููู ุฅููููุง ุงูููููู ููุจูุงููููุงููุฏููููู ุฅูุญูุณูุงููุง ููุฐูู ุงููููุฑูุจูููฐ ููุงููููุชูุงู
ูููฐ ููุงููู
ูุณูุงููููู ููููููููุง ููููููุงุณู ุญูุณูููุง ููุฃููููู
ููุง ุงูุตููููุงุฉู ููุขุชููุง ุงูุฒููููุงุฉู ุซูู
ูู ุชููููููููุชูู
ู ุฅููููุง ูููููููุง ู
ูููููู
ู ููุฃูููุชูู
ู ู
ูุนูุฑูุถูููู Artinya Dan ingatlah, ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil yaitu Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. Melalui ayat tersebut memerintahkan kepada kita untuk bertutur kata yanng baik kepada manusia. Teman, kerabat, keluarga, Bapak/Ibu guru, dan orang tua wajib diperlakukan dengan baik. Melalui video kita jugadapat mengetahu mengenai apa itu santun berikut adalah video โSejauh Mana Kamu Tahu Tentang Sopan Santun ? โ Banyak manfaat yang bisa dperoleh dari sikap sopan santun, di antaranya a. Mudah diterima oleh lain. Sikap santun akan menjadikan orang disenangi orang lain. b. Menunjang kesuksesan. Banyak pengusaha sukses ditunjang oleh sikap santun yang ditunjukkannya. c. Dicintai allah Swt. Dan Rasul-Nya. mencintai hamba-Nya yang memiliki sikap sopan santun. Malu Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina. Sifat malu itu terkadang merrupakan sifat bawaan dan nuga bisa merupakan hasil latihan. Namun demikian, untuk menumbuhkan rasa malu perlu usaha, latihan. Rasa malu merupakan bagian dari iman karena dapat mendorong seseorang untuk melakukan kebaikan dan mencegahnya dari kemaksiatan. Mari kita perhatikan hadits berikut Dari Abu Hurairah dan Nabi saw. Beliau bersabda โIman adalah pokonya, cabangnya ada tujuh puluh lebih, dan malu termasuk cabangnya iman. โ Selama rasa malu masih terpelihara dengan baik, maka seseorang akan hidup dalam kebaikan. Sebaliknya, apabila seseorang tidak lagi memiliki rasa malu maka ia kan hidup dalam keburukan. Ada beberapa manfaat dari sifat malu, di antaranya a. Mencegah dari perbuatan tercela,b. Mendorong berbuat kebaikan. c. Mengantarkan seseorang meuju jalan yang diridai Allah Swt.
Nama Kelas IX Sembilan Semester Genap Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu Mendiskripsikan pengertian tata krama dengan benar. Menyebutkan dalil naqli tentang tata krama dengan benar. Menyajikan contoh perilaku tata krama dalam kehidupan sehari-hari.. Berperilaku tata krama dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan hikmah perilaku tata krama dalam kehidupan sehari-hari. Mendeskripsikan pengertian santun dengan benar. Menyebutkan dalil naqli tentang santun dengan benar. Menyajikan contoh perilaku santun sebagai implementasi dari pemahaman QS Al-Baqarah/283 dan hadis terkait dengan benar. Berperilaku santun sebagai implementasi dari pemahaman QS Al-Baqarah/283 dan hadis terkait dengan benar. Menjelaskan hikmah perilaku santun sebagai implementasi dari pemahaman QS Al-Baqarah/283 dan hadis terkait dengan benar. Mendeskripsikan pengertian malu dengan benar. Menyebutkan dalil naqli tentang malu dengan benar. Menyajikan contoh perilaku malu sebagai implementasi dari pemahaman QS Al-Baqarah/283 dan hadis terkait dengan benar. Menjelaskan hikmah perilaku malu sebagai implementasi dari pemahaman QS Al-Baqarah/283 dan hadis terkait dengan benar. Berperilaku malu sebagai implementasi dari pemahaman QS Al-Baqarah/283 dan hadis terkait dengan benar. Lihat juga LKPD PAI Kelas 9 Lengkap Persiapan Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca, atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama, dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan disesuaikan dengan metode yang akan digunakan. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi sesuai dengan pokok bahasan. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Pelaksanaan Setelah mempelajari materi Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Tata Krama, Santun, dan Malu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut Jelaskan pengertian tata krama dengan benar! Tuliskan dalil naqli tentang tata krama beserta terjemahnya! Sebutkan minimal 2 contoh perilaku tata krama dalam kehidupan sehari-hari! Jelaskan pengertian santun dengan benar! Tuliskan dalil naqli tentang santun beserta terjemahnya! Sebutkan minimal 2 contoh perilaku santun dalam kehidupan sehari-hari! Jelaskan pengertian malu dengan benar! Tuliskan dalil naqli tentang malu beserta terjemahnya! Sebutkan minimal 2 contoh perilaku malu dalam kehidupan sehari-hari! Jelaskan hikmah perilaku tata krama, santun, dan malu sebagai implementasi dari pemahaman QS Al-Baqarah/283 dan hadis terkait dengan benar. Lihat juga LKPD PAI SMP Kelas 7, 8, dan 9 Lengkap Penutup Setelah membaca, menelaah dan mereflesikan materi pembelajaran tentang โMengasah Pribadi yang Unggul dengan Tata Krama, Santun, dan Malu,โ guru dengan melibatkan siswa mengambil kesimpulan dan siswa mencatat kesimpulan tersebut. Guru selanjutnya menutup pembelajaran dan berdoa sejenak. Post navigation